Pada penerbangan domestik, seorang ayah muda bersebelahan dengan anaknya usia 7 tahunan. Posisi Pesawat sedang mengudara seorang Pramugari menghampiri penumpang membagikan air mineral dan permen. Si kecil dan ayahnya pun juga mendapat bagian, nampak si kecil begitu senangnya menerima pemberian permen, karena senangnya sampai tidak menghiraukan pemberinya. Maklum anak kecil...
Beda dengan Ayahnya yang lebih merespon sangat hangat kepada pramugari sambil melempar senyum yang terindah, kemudian mengambil nafas dalam dalam tertegun kepada yang memberi hadiah dan menuturkan kata dengan suara yang paling mesra... mengucapkan "terimakasih..." Sang Pramugari pun membalas senyum dengan ucapan kembali kasih ..
Begitulah kehidupan, ada yang lebih menyukai hadiah pemberian berupa dunia, mengabaikan sang pemberinya, yaitu Allah
Padahal ...,
Mata lebih utama dari pada kaca mata
Tangan lebih utama dari pada jam tangan
Fabi Ayyi Alaa Irobbikuma Tukadzdzibaan
Jangan lama lama jadi mental anak kecil. Segeralah kembali kepada Allah Jangan tertipu oleh dunia ...
Jangan Demi Hadiah Kehilangan Tuhan mu.
Jika Kehilangan Hadiah Demi Tuhan Mu, Niscaya penggantinya pasti lebih baik ...
Artikel lainnya Saya Info di grup WA, Klik
SwdNoor|syiarmasqot